Apa itu Empati?

Seberapa sering kalian mendengar kata
empati? Atau bahkan merasakannya? Apa itu empati? Jika kita dapat merasakan apa
yang orang lain rasakan dalam suatu waktu, itulah yang dinamakan empati.
Definisinya adalah kemampuan dengan berbagai dfinisi yang berbeda yang mencakup
spectrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk
menolong sesama, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain,
mengetahui apa yang orang lain rasakan atau pikirkan. Waduh penjelasannya bikin
bingung…,hhha.
Menurut KBBI, empati adalah keadaan
mental yang membuat seseorang mengidentifikasi atau merasa dirinya dalam
keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Sedangkan empati yang berasal dari
bahasa Yunani, yang artinya adalah “ketertarikan fisik”, sebagai respons
afektif dengan kognitif yang kompleks pada distress emosional orang lain. Dalam
bahasa Inggris menjadi; Empathy pada tahun 1909. Setelah itu diterjemahkan
kedalam bahasa German; Empathie.
Jika kita sudah memahami apa itu
empati, kita dapat menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Namun, karena
empati ini bersipat melibatkan perasaan,
cieee. Tentu saja tidak bisa hanya dimulut saja.
Ketika kalian melihat orang
yang sedang menderita atau pengemis, kalian menjadi iba, kasian, dan ingin
member/membantu. Nah, jreeengg, jreeeng! Kalian sudah menguasai ilmu empati
ini, guys!
Menurut Bullmer, empati adalah proses
ketika seseorang merasakan perasaan orang lain dan menangkap arti perasaan itu,
kemudian mengkomunikasikannya dengan kepekaan sedemikian rupa (action) hingga
menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh mengerti perasaan orang lain itu.
Bullmer
menganggap empati lebih merupakan pemahaman terhadap orang lain ketimbang suatu
diagnosis dan evaluasi terhadap orang lain. Empati menekankan kebersamaan
dengan orang lain lebih daripada sekadar hubungan yang menempatkan orang lain
sebagai obyek manipulatif.
Sekarang penulis harap kalian
semua sudah mengetahui apa itu empati,
sehingga kalian dapat menyebut perasaan yang sedang terjadi kalau-kalau kalian
mengalami hal seperti di atas. Yakin kok kalian pasti pernah berempati pada
seseorang. Jika kalian meraskan hal tersebut silahkanlah lakukan apa yang
seharusnya, ambil keputusan dengan bijak ya..