Apa itu Hari Anak Nasional?

Children's Day diperingati setiap tanggal 1 Juni,
sedangkan Hari anak Universal diperingati pada tanggal 20 November. Dan Hari
Anak Nasional diselenggarakan setiap tanggal 23 Juli.
Hari anak di Indonesia
sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal
19 Juli 1984. Perayaan hari anak bermacam-macam dan dianggap sebagai event
penting, tentu saja, siapa yang tidak sayang kepada anak-anak?
Seperti negara lainnya, Indonesia memiliki hari
Ayah, Hari Ibu, dan tentu hari Anak. Memperingati hari anak adalah bertujuan
untuk menghargai hal-hak kepada anak. Kasus kekerasan dan pelecehan seksual
yang banyak terjadi pada anak-anak.
Maka, biasanya hari anak diramaikan oleh
kampanye yang berkaitan dengan hak-hak anak. Tujuannya agar kasus-kasus
tersebut dapat diminimalisir bahkan hilang.
Hari anak di Indonesia digagasan oleh mantan
Presiden RI (Soeharto). Bapak Soeharto melihat bahwa anak-anak adalah aset
penting bagi suatu bangsa. Kegiatan-kegiatan positif yang berhubungan dengan
anak kerap dilakukan pada hari tersebut.
Bukan hanya di Jakarta, atau kota-kota
besar. Tapi di seluruh Indonesia. Negara kita sudah melakukan banyak hal untuk
menunjang kesejahteraan anak-anak bangsa. UUD negara pun sudah membuat
ketentuan tentang masalah anak di Indonesia.
Jika kalian pernah mendengar Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI), ini adalah suatu lembaga yang mengawasi perlindungan
anak di Indonesia. Fungsinya sangat membantu bagi pertumbahan hidup anak-anak.
KPAI dapat secara langsung mengajukan dan memberi saran kepada presiden terkait
perlindungan anak. Bahkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan ditambahkan
menjadi Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak, pada masa
Presiden SBY.
Anak-anak seperti dikatakan Bapak Soeharto adalah
aset penting bagi negara. Mengapa? Anak-anak dapat menjadi apapun tergantung
orangtua dan lingkungan dimana ia dibesarkan.
Maka masyarakat dewasa harus
menjaganya dengan baik, memberikan kehidupan yang layak, hak-hak anak, serta
segala aspek yang mencakup pendidikan, gizi, kesehatan. Membangun kehidupan
anak sama dengan membangun suatu bangsa. Berinvestasi untuk negara Indonesia.
Demikian artikel mengenai hari anak nasional, jangan
lupa untuk menjadikan anak Indonesia yang cerdas dan berkualitas demi masa
depan bangsa!