
Singapura, adalah negara tetangga yang sempurna, bersih,
teratur, pusat hiburan lengkap, dan masih banyak lagi. Lewat buku-buku sejarah
kita tahu bahwa Singapura dulunya adalah bagian dari kerajaan Sriwijaya, pada
abad ke-14.
Dulu bernama Tamasek, sampai Sang Nila Utama, Raja Sriwijaya
mengunjunginya. Singapura masih menjadi teritori Sultan Melayu sampai
1824. Kemudian menjadi kolonial Britania pada 2 Agustus 1824.
Stamford Raffles, adalah orang yang lebih termasyur
dibanding Sang Nila Utama. Nama Raffles ada ditiap sudut-sudut kota Singapura.
Dia adalah seorang petinggi Inggris yang dilantik di Bengkulu.
Kepopulerannya
bukan tanpa sebab, Ia yang menyulap Singapura menjadi modern pada awal dekade
1800-an. Lokasi Singapura yang strategis, berada di Hindia dan Laut China
selatan menjadikannya pelabuhan yang kerap didatangi saudagar. Saat inilah
mulai berdatangan orang dari Asia Tenggara, Eropa, dll. Jadilah SIngapura yang
multi etnis.
Tentara Jepang mendarat di Bharu, Kelantan. Kapal Prince
of Wales dan kapal Repulse tenggelam akibat dimusnahkan oleh tentara Jepang.
Jepang terus maju, sehingg amemaksa Inggris untuk mundur.
Sampai akhirnya
Jepang berhasil menguasai tanah melayu dan bersiap menyerang Singapura.
Letnan-Jenderal Arthur Ernest Percival, Inggris menyerah kalah terhadap jepang.
Nah, karena Singapura dijajah Inggris, tentu dong ada
hari kemerdekaan Singapura.
Hari kemerdekan Singapura adalah pada tanggal 9 Agustus
1965. Presiden pertamanya bernama Yusof bin Ishak dan Lee Kuan Ywe menjadi
perdana menteri pertama Republik Singapura. Lee Kuan Ywe yang terkenal dengan
legalitas kasino di Singapura untuk mendongkrak pariwisata.
Begitulah sejarah singkat Singapura yang kini memiliki
ekonomi pasar yang sangat maju. Ekonomi Singapura sangat kompetitif, tak heran
jika Singapura adalah salahsatu negara macan Asia. Banyak Ekspatriat yang
bekerja di Singapura.
Dari segi militer, walaupun Singapura negara yang kecil,
tapi Singapura memiliki pasukan militer yang maju di Asia Tenggara. Angkatan
bersenjata mempunyai tugas untuk mencegah adanya kemungkinan serangan serta
menyediakan bantuan kemanusiaan.
Singapura memiliki jaringan pelatihan bersama
Amerika Serikat, Australia, Republik Tiongkok, Perancis. Singapura sangat
waspada dalam memperkuat pertahanannya sejak 1980.