Mau Tahu Apa Itu Kepanjangan COD?

Dunia
bisnis memiliki istilah-istilah yang sanagat banyak. Salah satu yang sering
kita jumpai akhir-akhir ini adalah, kata COD. Suatu kali kalian memberi barang
secara on line dan penjual menawarkan, "Apakah mau cod-an gan?"
Kepanjangan COD adalah Cash On Delivery.
Dalam bahasa Indonesia artinya adalah 'dibayar saat sudah diantarkan' Istilah
ini mengalami pergeseran makna, dimana saat ini orang-orang beranggapan bahwa
COD adalah ketemuan. Pertemuan antara pembeli dan penjual disuatu tempat dan
melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang telah disepakati.
Arti
sesungguhnya dari cash on delivery adalah barang diantarkan kepada pembeli dan
pembeli membayar saat barang tersebut sudah ada ditangannya, sebelumnya sudah
disepakati harga, kondisi barang, dll.
Keunggulan sistem ini adalah mengurangi
resiko penipuan. Banyak sekali bisnis on line yang bangkkrut karena pembeli
adalah seorang penipu atau sebaliknya.
Cash on delivery
juga sebenarnya bukan hanya dilakukan bila kedua belah pihak (pembeli dan
penjual) bertemu secara langsung.
Bila barang ditransfer menggunakan kurir dan
barang dibayar saat ada ditangan konsumen menggunakan metode transfer digital,
kartu kredit, dll tetap saja namanya COD. Karena sistem ini lebih mengedepankan
keamanan bagi pihak pembeli/konsumen.
Ketentuan
sistem cash on delivery ini memang
bersifat regional local: bila pembeli ada di Bandung, maka penjual juga ada di
Bandung.
Sebenarnya sistem ini sekarang lebih dikenal dengan kedua belah pihak
saling bertemu disuatu tempat dan melakukan pembayaran secara tunai, itu tidak
masalah mengingat keamanan yang terjamin.
Teman-teman yang memiliki bisnis on
line, sebaiknya melakukan metode ini karena tidak membahayakan kedua belah
pihak.
Manfaat
bagi pembeli dengan sistem ini adalah, pembeli tidak akan merasa tertipu karena
pembayarannya dilakukan setelah barang sampai. Pembeli dapat melihat barang dan
disesuaikan dengan gambar dan ukuran yang telah dipesan.
Awalnya, manfaat bagi
pedagang/penjual adalah mendapat kepercayaan dari konsumen sehingga ramai
pembeli. Tapi, pedagang kini sudah mulai sadar bahwa COD yang sesungguhnya
sangatlah beresiko, akhirnya dipilihlah jalan tengan, sehingga pedagang dan
pembeli bertemu dan melakukan transaksi pembayaran. Lebih aman kan?