Mengenal Kepanjangan SARA

Kalian pasti tidak asing dong mendengar kata SARA?
Tahu kepanjangannya? Kepanjangan SARA adalah Suku, Agama, Ras, dan Antar
Golongan.
Kata SARA adalah akronim resmi yang ada di KBBI.
Kita tentu banyak mendengar kasus-kasus yang menyangkut dengan Suku, Agama,
Ras, dan Antar Golongan. Setelah tahu kepanjangan
SARA, mari kita bahas kembali empat poin tersebut.
Suku Adalah kelompok sosial yang muncul sebelum
berdirinya negara Indonesia. Individunya memiliki pandangan yang sama secara
historis dan budaya. Biasanya karena garis
keturunan dan regional (wilayah). Contohnya: Suku Sunda, Suku Batak, dll.
Agama adalah suatu kepercayaan manusia, memilik
narasi, sejarah suci, dan simbol. Agama menjelaskan asal usul kehidupan dan menjelaskan
makna hidup. Melahirkan sistem budaya dan tatanan aturan bagi kehidupan
manusia. Contoh : Islam, Kristen, Buddha, Hindu, dll.
Sedangkan Ras atau Race-dalam
bahasa Inggris, adalah siatu ciri manusia, pengelompokan berdasarkan ciri fenotip
( Krakteristik biokimiawi, fisiologi, perilaku dan struktural), geografis,
Jasmani, dan sejarah kesukuan. Contoh: Ras Mongoloid, Negroid, Kaukasoid, dll.
Antar golongan sendiri adalah kelompok yang diciptakan oleh manusia tidak
selalu dengan sejarah yang panjang, kekeluargaan, atau berdasarkan kesamaan
geografis. Contoh : Partai. LSM, dll.
Mengapa SARA cukup menjadi konflik besar yang sering mencuat? SARA
sendiri akan positif bila tidak didasari dengan sikap negatif dan sentimentil.
Tindakan SARA adalah cara pandang yang sentimentil yang menyangkut
keturunanm agama, bangsa, golongan. Bersifat diskriminasi atau pelecehan.
Yang dimaksud dengan Anti SARA adalah
suatu tindakan untuk memerangni masalah SARA dalam segala macam cara atau
bentuk. Termasuk sentimentil yang telah ditanamkan sejak dini jika merunut pada
sejarah Indonesia yang plural.
Gerakan anti-SARA juga mengikis
ketimpangan-ketimpangan yang mengakomodir ketidakadilan sosial dapat terjadi.
SARA adalah penyakit sosial yang sudah
berlangsung lama dan tidak dapat sembuh seutuhnya hingga kini, maka gerakan
anti SARA menggiring masyarakat untuk memerangi tindakan SARA. Gimana
Teman-teman? sudah tahu kepanjangan SARA.
Jadi, jangan mengusik empat poin
tersebut untuk kepentingan pribadi atau suatu kelompok sehingga mengharuskan
mendiskriminasi/melecehkan Suku lain, Agama lain, Ras lain, dan Golongan lain.