Apa itu Kidal?

Pernah mendengar kalau para orang tua dulu selalu
mengajarkan untuk mengerjakan sesuatu yang baik, harus dengan tangan baik. Jika
mau bersalaman dengan orang gunakan tangan baik, mau makan gunakan tangan baik,
mau menulis juga gunakan tangan baik.
Hmm, kalau ada tangan baik, berarti ada tangan buruk juga
ya? Sudah tahu khan mana yang disebut dengan tangan baik, dan mana yang disebut
dengan tangan buruk? Ya, tangan kanan biasa disebut tangan baik, sedangkan
tangan kiri biasa disebut dengan tangan buruk.
Tentu saja, baik dan buruk itu bukan dalam arti sebenarnya
ya. Tapi, lebih mengarah pada pembagian tugas, agar kita melakukan hal yang
baik -baik atau bersih, gunakan selalu tangan kanan. Dan biarkan tangan kiri
yang bertugas untuk melakukan hal -hal yang berbau “kotoran”.
Eits, terkait dengan baik buruknya tangan, sekarang kita mau
bahas tentang kidal. Apa itu kidal ya? Kidal ini sangat berkaitan dengan
pembagian tugas tangan tadi loh. Ada yang belum tahu apa itu kidal?
Jangan khawatir deh, sepele akan menjelaskannya secara
sederhana dan gamblang deh.
Jadi, kidal secara sederhana bisa diartikan sebagai suatu
kebiasaan penggunaan tangan yang berkebalikan dari ‘kebiasaan’ umum. Nah, kalau
kebiasaan umum, orang -orang mengerjakan ‘hal -hal baik’ dengan menggunakan tangan
kanan, maka orang kidal ini justru menggunakan tangan yang kiri.
Artinya, ia mungkin kidal dari cara menulisnya yang lebih
terbiasa dan lebih mahir dengan menggunakan tangan kiri, dan bukannya tangan
kanan seperti yang biasa digunakan oleh orang -orang.
Orang yang kidal biasanya bukan dengan sengaja melakukannya.
Ia mengerjakan hal -hal dengna tangan kiri memang karena ia lebih nyaman dalam
menggunakan tangan kirinya.
Nah, selain info arti kidal itu, ada info lain mengenai
kidal yang menarik loh. Misalnya saja, kidal yang berkaitan dengan bangsa
Aztec. Bangsa Aztec jaman dahulu biasa memberikan obat dengan tangan kiri loh,
ketika ditujukan untuk penyakit yang ringan.
Di masa Jepang dulu pun, kabarnya seorang istri mudah sekali
dicerai dengan alasan cerai.
Di Mesir, masyarakatnya meyakini bahwa bila kita masuk suatu
ruangan dengan melangkah menggunakan kaki kiri terlebih dahulu, maka akan
terjadi kesialan.
Masayarakat Peru zaman pertengahan juga punya anggapan
tersendiri bahwa orang yang memiliki tangan kidal artinya penuh keberuntungan.
Hal ini dapat dilihat dari kata bahasa Inggris kiri yakni “left”, yang diambil
juga dari bahasa latin “leavus”. Leavus ini berarti sisi keberuntungan.
Jadi, seperti itulah sekelumit kisah tentang kidal. Hmm,
sudah paham bukan? Sangat sederhana kog.