Apa itu Kompetensi?

Salam untukmu, Sobat.
Aku punya info yang menarik nih. Hasil belanjaanku, ketika aku sedang jalan –
jalan di sekolah. Ya emang sih sekolah, itu bukan tempat belanja, seperti mall,
pasar, atau swalayan. Tapi dari sana, aku tadi memperoleh sesuatu yang sangat
berharga. Bahkan, membuatku terus terngiang – ngiang, sampai meriang. Heee.
“Apa itu kompetensi?”,
itu lah pertanyaan yang muncul dalam otak mungilku. Ketika sedang membaca buku
anak – anak yang tertinggal di meja guru. Bayangkan, buku saja bisa tertinggal
di meja guru, hebat ya anak sekarang. Berani meninggalkan buku di meja guru.
Eh, eh, tunggu dulu, usut pusut usut, ternyata bukan tertinggal di meja guru,
sobat. Tapi buku itu sedang dikumpulkan di meja guru, karena mereka habis
mengerjakan tugas.
Okay, kembali ke
permasalahan “Apa itu kompetensi?”. Berdasarkan sayembara yang aku lakukan di
siang bolong tadi. Muncullah sosok pengertian dari “Apa itu kompetensi?”.
Kompetensi adalah...
Menurut simbah,
kompetensi itu merupakan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
harus dicapai oleh siswa. Sebenarnya sih yang dijadikan kompetensi, bukan hanya
siswa saja, guru pun juga diminta agar memiliki kompetensi yang memadai, tapi
gimana lagi ya.
Enaknya, aku bahas
untuk siswa aja ya. Kan aku juga seorang siswa yang harus belajar agar memiliki
kompetensi. Jadi ceritanya, nasibnya sama – sama siswa gitu. Biar adillah dan
tidak sok – sok an.
Okay, serius. Tadi kan
udah diberitahu simbahnya ya, kalau kompetensi itu seperangkat. Seperangkat
apa? Yang pastinya bukan alat sholat sih, karena ini tidak membahas tentang
pernikahan. Ini seperangkat tentang pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Jadi siswa pada saat
ini, dituntut bukan hanya pintar, memiliki atau menguasai banyak pengetahuan
saja. Melainkan juga harus mempunyai sikap yang baik, misalkan rendah hati,
bijaksana, dan lain – lain. Agar, nantinya perilaku yang dihasilkan itu patut
diacungi jempol. Begitu, Sobat.