Hai sobat. Aku
punya info menarik dan sayang kalau dilewatka. Kamu masih ingat, ketika di
jaman 2000 an, tentang benda yang bentuknya seperti televisi tabung. Yang
biasanya nih untuk mengerjakan tugas kuliahmu. Atau kamu gunakan untuk bermain
spider soltaire. Itu hlo, permainan kartu remi, yang terkenal pada zaman dahulu
sih.
Ingat ngga’,
benda itu apa namanya? Komputer. Yups, benar sekali. Itu namanya komputer. “Apa
itu komputer?”. Aku jelasin ya, tapi tidak usah dimasukkan hati, karena ini
cuma info hari ini. Agar bisa kamu sadari. Haduh...boleh juga nih kalau jadi
pantun. Okay next.
Apa itu komputer?
Komputer adalah
serangkaian alat yang dirangkai sedemikian rupa, yang terdiri dari beberapa
komponen penting untuk dibuat menjadi sebuah barang elektronik yang berguna
untuk mengolah data. Mengolah data dengan menggunakan komputer itu kebih mudah
dibandingkan dengan manual. Sebenarnya bukan hanya mudah sih, tapi juga tidak
ribet.
Coba saja kamu
praktekkan, misalkan kamu ingin menghitung jumlah data yang telah kamu peroleh
dari seribu orang. Kalau menggunakan cara manual, mungkin akan butuh waktu
berhari – hari, bahkan mungkin bulanan.
Tapi coba bayangkan ketika menggunakan komputer, kamu cukup memasukkan datanya saja, kemudian biarkan alat itu yang menghitungnya. Yah, mungkin hanya dalam satu kedipan mata, sudah jadi. Itu kalau komputermu tidak lemot alias loading lama yaa.
Tapi coba bayangkan ketika menggunakan komputer, kamu cukup memasukkan datanya saja, kemudian biarkan alat itu yang menghitungnya. Yah, mungkin hanya dalam satu kedipan mata, sudah jadi. Itu kalau komputermu tidak lemot alias loading lama yaa.
Dulu komputer
hanya dimiliki oleh orang – orang tertentu saja, tentu saja yang punya uang
untuk membelinya. Bahkan, bentuk komputer juga tidak semenarik dan secanggih
sekarang.
Kalau dulu layar komputer seperti tabung, sekarang layarnya sudah tipis. Herannya, komponen di dalamnya juga ukurannya jadi kecil – kecil. Entah bagaimana mereka merakit komponen di dalam komputer itu. Dijamin pasti mereka orang yang sabar dan telaten. Bagaimana tidak? Lihat saja komponennya. Hanya orang seperti itu yang bisa merakitnya.
Kalau dulu layar komputer seperti tabung, sekarang layarnya sudah tipis. Herannya, komponen di dalamnya juga ukurannya jadi kecil – kecil. Entah bagaimana mereka merakit komponen di dalam komputer itu. Dijamin pasti mereka orang yang sabar dan telaten. Bagaimana tidak? Lihat saja komponennya. Hanya orang seperti itu yang bisa merakitnya.