Apa itu Sistem?

Hari ini, ketika aku
berjalan di sebuah perkampungan. Aku melihat
sekumpulan orang yang sedang berbicara satu sama lain. Yang ada dipikiranku
saat itu sih, mereka sedang gosip. Namun, setelah aku dekati. Ternyata, mereka
tidak menggosip, mereka sedang berbicara tentang kegiatan di kampungnya. Salah
deh, pikiranku.
Namun, ada yang menarik
nih kawan. Ketika melihat mereka sedang diskusi, aku melihat mereka seperti
suatu sistem yang terhubung satu sama lain
untuk bekerja sama. Kerja sama mereka itu, tujuannya untuk menyukseskan kegiatan yang dilakukan.
Menyinggung tentang
sistem, seperti yang sudah aku tuliskan di paragraf di atas. Tentunya kamu
ingin tahu kan, “Apa itu sistem?”. Sabar. Aku akan bantu untuk menjelaskan,
tentang “Apa itu sistem?”. Dijamin penjelasanku ini menarik.
Sistem adalah...
Sistem itu merupakan
suatu kesatuan yang dihubungkan secara bersama – sama untuk mencapai tujuan.
Nah loh. Arti sistem itu, kalau dibagi – bagi, ada tiga. Satu, ada kesatuan. Dua,
dihubungkan bersama – sama. Tiga,
tujuan. Ribetkan? Tidak kok, ini justru menarik.
Coba kita pikirkan,
tentang masyarakat di atas tadi ya. Masyarakat itu kan ada banyak orang. Tidak
mungkin kan, yang disebut masyarakat itu tunggal alias satu orang. Pastinya
masyarakat itu kumpulan banyak orang. Yang namanya banyak, bisa jadi ada
sepuluh orang, dua puluh orang, dan lain – lain.
Kembali ke masyarakat
dan sistem ya. Masyarakat itu dinamakan suatu sistem, ketika mereka bekerjasama
untuk mensuksesan kegiatan di kampungnya. Nampak kan, di situ ada tujuannya,
yaitu mensukseskan kegiatan kampung. Terus kesatuannya mana? Haduh, kesatuannya
itu sini tak jelasin.
Begini penjelasannya,
kan orang – orang yang jumlahnya banyak tadi pada berkumpul menjadi satu,
makanya mereka menjadi kesatuan. Kesatuan mereka namanya kesatuan masyarakat.
Sudah paham belum?Jadi kalau semua tadi disimpulkan. Maka ketiga unsur dalam sistem tadi, sudah tampak di dalam contoh perilaku masyarakat itu.
Sudah paham belum?Jadi kalau semua tadi disimpulkan. Maka ketiga unsur dalam sistem tadi, sudah tampak di dalam contoh perilaku masyarakat itu.
Gimana? Sudah paham?
Atau masih bingung? Coba dibaca ulang, kalau masih bingung. Santai saja, kawan.