Ibu Kota Afrika Selatan

Malam gays, sudah pada
istirahatkah? Jangan istirahat dulu ya. Aku mau ngasih info nih. Sebenarnya sih
aku juga ingin istirahat. Namun demi kebaikan umat. Aku harus tetap
bersemangat.
Meskipun dengan tenaga
yang seadanya. Aku mau beri tahu kamu nih, gays. Mau beri tahu tentang “Ibu
Kota Afrika Selatan”. Pasti kamu langsung lupa akan rasa kantukmu, ketika
mendengar judul dari infoku. Aku tahu, apa yang ada dipikiranmu. Afrika selatan
sebuah negara yang mayoritas pendudukan berkulit hitam. Hmmm..jangan sampai
rasis hlo.
Ya, memang benar sih.
Mayoritas penduduk Afrika itu, kulitnya hitam. Jarang ada yang berkulit putih.
Ingat hlo, “jarang”, bukan berarti tidak ada. Jarang itu artinya, ada, namun
tidak banyak. Sama hal nya kalau mayoritas dan minoritas. Jadi, yang berkulit
hitam itu lebih mayoritas dibandingkan kulit putih. Karena kulit putih itu cuma
minoritas gitu.
Eits..tunggu dulu. Jika
dilihat – lihat, ketika kamu dengan kata Afrika Selatan, kamu langsung ingat
orang yang berkulit hitam. Nah, itu bisa menjadi ciri – ciri khas yang dimiliki
oleh negara itu. Bagaimana tidak menjadi ciri khas? Bukankah pemahaman itu
sudah melekat untuk negara Afrika Selatan.
Selain dari warna
kulit. Afrika Selatan juga punya ciri khas lain, yaitu savananya yang luas. Di
savananya itu ada banyak hewan yang hidup di sana hlo,gays. O ya, Indonesia
sebenarnya juga punya wilayah yang bentuknya hampir sama dengan savana milik
Afrika. Tempat itu, diberi nama Taman Nasional Baluran, sama pemerintah setempat.
Letaknya itu tuh, di Situbondo, Jawa Timurlah pastinya. Nah, bagi kamu yang
ingin merasakan savana afrika bisa datang ke Situbondo.
Begitu, gays? Sudah
pahamkan? Okay, kembali ke info yang mau aku sampaikan ke kamu. Aku cuma mau
bilang kalau Ibu Kota Afrika Selatan itu ada 3, gays. Yang pertama, secara
legislatif ibu kota Afrika Selatan, namanya Cape Town. Yang kedua, kalau secara
administratif namanya Pretoria. Dan yang ketiga, secara yudisial namanya
Bloemfontein.