Makanan Khas Aceh

Di siang yang tidak
panas, namun juga tidak dingin ini. Paling enak ngobrolin tentang makanan deh,
sobat. Mmm...ngomong – ngomong tentang makanan khas.
Aku ingin tahu, jenis makanan yang kondang di salah satu propinsi kita. Propinsi yang punya julukan serambi Mekahnya Indonesia. Propinsi yang pernah terkena musibah tsunami tahun 2008. Apakah nama propinsi itu?
Aku ingin tahu, jenis makanan yang kondang di salah satu propinsi kita. Propinsi yang punya julukan serambi Mekahnya Indonesia. Propinsi yang pernah terkena musibah tsunami tahun 2008. Apakah nama propinsi itu?
Acehhhhh.. yups, benar
sekali. Apa ya makanan khas Aceh? Secara kita tahu sendiri, propinsi yang
terletak dipaling ujung Indonesia ini, tentu miliki makanan khas kan, sobat.
Mmm..menurut info yang
pernah aku dapatkan. Makanan khas dari Aceh itu mie. Mie itu sejenis makanan
yang bentuknya panjang, kadang lurus, kadang juga keriting.
Kalau yang lurus itu karena di rebonding dengan alat untuk membuat mie, biar jadi gepeng. Sedangkan yang keriting itu, karena mie itu tidak di buat gepeng, sobat. Lihat saja, bentuk mie yang ada di warung atau pasar, nanti kamu akan tahu mie keriting dan mie gepeng.
Kalau yang lurus itu karena di rebonding dengan alat untuk membuat mie, biar jadi gepeng. Sedangkan yang keriting itu, karena mie itu tidak di buat gepeng, sobat. Lihat saja, bentuk mie yang ada di warung atau pasar, nanti kamu akan tahu mie keriting dan mie gepeng.
Nah, kalau di Aceh, mie
ini dinamakan mie Aceh. Mengapa namanya mie Aceh, karena letak mie itu di Aceh.
Hustt, ngawur aja. Di namakan mie Aceh, karena itu makanan khas Aceh.
Biasanya, orang aceh
akan membuat mie Aceh dengan dua cara. Bisa di rebus, bisa juga di goreng.
Selain itu, bisa juga dibuat pedas, bisa juga dibuat tidak pedas. Sesuai
keinginan atau pesanan gitu, kalau mau buat mie Aceh.
Hhmmmm..pasti umami
banget ya..
Lalu apa lagi makanan
khas Aceh? Mmm...ada sate matang. Hah, emang ada ya sate yang dimasak tidak
matang? Haduh,,,bukan gitu sobat, sate matang ini merupakan sate yang berasal
dari daerah Matang, Bireuen, Aceh sana. Sate ini juga ada kuah sotonya untuk
menambah kenikmatannya.
Jadi jangan kamu pikir,
sate matang itu sate yang sudah masak. Tapi matang itu menunjukkan nama suatu
daerah, sobat.