Yuk Kita Mengenal Apa itu Marketing

Hai sobat, pagi – pagi
gini paling enak jalan – jalan ke market. Kamu tahu tidak, artinya market? Market
adalah pasar. Mengunjungi pasar di pagi hari dengan hawa yang syahdu kaya gini,
pasti seru ya.
Eh, tunggu dulu, itu
kok ada tempelan dibutuhkan marketing. Apa itu marketing? Jadi penasaran aku.
Aku cari di buku – buku dulu ya, biar dapat data yang valid dan reliable. (kaya
data penelitian saja). Tentu dong, kan aku tidak bisa memberikan info yang asal
– asalan pada sobatku tercinta.
Hmm..sudah ketemu,
sobat. Yuk kita mengenal marketing.
Marketing itu, jika
ditinjau dari bahasa inggris, dia berasal dari kata market ditambah dengan ing,
hingga akhirnya jadi marketing. Market itu pasar, nah sedangkan ing itu kalau
dalam bahasa inggris berarti sedang melakukan tindakan. Jadi marketing itu
memasarkan.
Ooo...marketing itu
memasarkan. Lalu apa yang dia pasarkan? Ya, tentu saja berhubungan dengan
barang atau jasa yang sedang dia tawarkan. Misalkan nih, ada marketing property.
Nah, berarti dia sedang memasarkan semua hal yang berhubungan dengan property, baik itu rumah, atau perabotan – perabotan lain yang berhubungan dengan rumah.
Nah, berarti dia sedang memasarkan semua hal yang berhubungan dengan property, baik itu rumah, atau perabotan – perabotan lain yang berhubungan dengan rumah.
Kan tidak mungkin
marketing property, jualan mobil. Bisa – bisa orang tanya, apa relevansi antara
marketing property dengan mobil? Ya
meskipun mobil merupakan salah satu alat transportasi yang bisa disimpan di
rumah. Tapi, bukan berarti mobil itu bagian dari property, sobat.
Terus siapa yang bisa
jadi marketing? Siapapun bisa jadi marketing, baik laki – laki maupun
perempuan. Marketing tidak mengenal gender,
sobat. Asalkan dia punya kemampuan untuk komunikasi dengan sosial itu baik.
Sudah pasti dah dia bisa jadi marketing yang mumpuni. Karena seseorang yang bekerja jadi marketing itu, juga dituntut untuk memberikan kepuasan pada konsumen.
Sudah pasti dah dia bisa jadi marketing yang mumpuni. Karena seseorang yang bekerja jadi marketing itu, juga dituntut untuk memberikan kepuasan pada konsumen.